Minggu, 21 Februari 2016

Tips Menghafal Al-Qur'an

TIPS MENGHAFAL AL-QUR'AN



TIPS PERTAMA

👉🏽 Jadikan Al-Qur'an menjadi prioritas.

👉🏽 Yaitu dengan menghafal Al-Qur'an diawal waktu kita (Sebelum atau ba'da subuh), karena jika kita ingin menghafal sepulang kerja maka akan sangat sulit, kita sudah cape kerja seharian dll. Da kita mendapatkan do'a nabi sallallahu 'alaihi wasallam keberkahan diwaktu pagi.
Jika kita lakukan hal itu, maka kita suda memprioritaskan Al-Qur'an dari selainnya.

TIPS KEDUA

Syeikh Sulaiman Ar-Ruhailiy hafidzohullah memberikan tips sangat cocok sekali bagi orang-orang yang baru mulai menghafal Al-Quran ditengah kesibukannya dalam berdakwah, menuntut ilmu, atau yang lainnya.

👉🏽 Yang pertama adalah, hafalkan dengan sehafal-hafalnya 1 ayat saja setiap sebelum atau setelah sholat fardhu.

👉🏽 Yang kedua, ulangi hafalan anda dalam sholat-sholat sunnah. Terlebih lagi pada sholat malam.
Kami pernah mendengar nasehat dari masyayikh kami dahulu:

"Bila ingin hafalan Quranmu kuat, maka jadikan apa yang kamu hafal sebagai bacaan sholatmu. Perhatikan ayat-ayat yang sering dibaca ketika sholat. Itu terasa lengket sekali di ingatan. Maka bila ingin hafalan Quranmu kuat, jadikan ayat-ayat yang kamu hafal hari itu, sebagai bacaan sholat tahajudmu.

TIPS KETIGA

Syeikh Abdullah Al Balusyi hafidzohullah :

👉🏽 Hafalkan satu ayat saja, jangan lebih sampai benar benar mutqin.

👉🏽 Hafalkan ayat seterusnya satu ayat saja lagi, tidak lebih. Ingat syarat menghafal ayat baru harus setelah ayat sebelumnya benar benar hafal diluar kepala.
👉🏽 Sebelum menghafal ayat baru, baca juga ayat yang pertama kali dihafal. Begitu seterusnya sampai habis satu halaman.

👉🏽 Untuk menghafal halaman baru, lakukan cara 1,2,3 di atas.

👉🏽 Jika sudah hafal halaman yang kedua, ulangi atau baca juga hafalan dari halaman pertama tadi. Begitu seterusnya.

JADWAL MENGHAFAL MUSA

Berikut Jadwal Menghafal Al-Quran Nanda Musa dari Bangka, Hafidz Alquran di Usia 5 Tahun

Tentunya pembaca sekalian masih ingat seorang Hafidz cilik berumur 5 tahun bernama Musa yang telah hafal Al- Qur’an 30 juz, pemenang program Hafidz Indonesia di RCTI beberapa tahun lalu.

Bagaimana kesehariannya menghafal Al-Qur’an?

Berikut adalah jadwal kegiatan Musa (hafiz cilik Indonesia) dalam usaha menghafalkan Al-Qur’an

1. Jam 02.30 pagi sudah bangun kemudian wudhu dan langsung muroja’ah di depan Abinya sampai jam 04.00 pagi.

2. Kemudian menambah hafalan barunya dan menyetorkannya sampai Adzan Subuh berkumandang. Kemudian di stop untuk sholat.

- Selesai sholat langsung tambah hafalan dan stok sampai jam 07.30 pagi, kemudian istirahat (sarapan, minum dan main) sampai jam 8.30.

3. Kemudian muroja’ah sampai jam 10.00 atau 10.30 memperhatikan maju mundurnya waktu sholat.

4. Jam 10.00 atau 10.30 wajib tidur sampai Adzan Dzuhur berkumandang, kemudian ke masjid.

5. Setelah sholat, tambah hafalan baru dan stok sampai jam 13.30 siang, kemudian istirahat dan makan siang sampai jam 14.00 siang. Kemudian muroja’ah sampai Ashar.

6. Setelah Ashar, tambah hafalan baru dan muroja’ah sampai jam 17.00 sore.

7. Kemudian main sebentar dan umumnya menyiapkan untuk pergi ke mesjid sholat Maghrib
8. Setelah Maghrib muroja’ah sampai Isya’ dan makan malamnya setelah sholat Isya’, terkadang muroja’ah sampai mendekati waktu Isya dan langsung makan malam, (baru sholat Isya’ -red).

9. Setelah sholat Isya’ harus tidur.

10. Tiap 4 atau 5 hari dia libur. Pada hari libur tersebut, Musa full bermain.
Dan yang tak kalah penting untuk diketahui, -masih menurut Abu Musa-, bahwa di belakang Musa ada seorang Ummi Musa yang kuat, yang hampir tidak pernah tidur siang, sampai malam. Sangat luar biasa mengatur pekerjaannya dan mengajar anaknya. Kalau sekedar sakit gigi, tidak akan berhenti dengan kegiatannya, demam tinggilah yang akhirnya mengharuskan istirahat total.


Semoga apa yang kami sare ini bermanfa’at.
اللهم اجعلنا من أهل القرآن
"Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang ahli Al-Qur'an"


Bekasi, 13 Jumadal ‘Ula 1437 H.

Sabtu, 13 Februari 2016

Kisah Nyata | 17 Tahun Tinggal di Kuburan

17 Tahun Tinggal di Kuburan



Pernahkah anda mengetahui kisah ini?

Kisah seorang pemuda yang hidup selama 17 tahun dalam kuburan?

Anda mungkin mengira bahwa ia tinggal di daerah dekat kuburan.

Tidak! Dia tidak tinggal di daaerah dekat kuburan, tapi ia tinggal di dalam kuburan itu sendiri.

Bagaimana kisahnya??

Anda mungkin tidak akan mempercayai kisah ini, karena pemuda ini lahir dari keluarga berada. Ayah dan ibunya orang yang terpandang dan memiliki kekayaan yang melimpah. Dalam pandangan masyarakat sekitar, kedua orang tua ini adalah orang tua yang sempurna.

Namun orang hanya bisa menilai yang tampak.

Orang-orang tidak tahu bahwa kedua orang tua terpandang inilah yang memasukkan anaknya ke dalam kuburan dan menjalani hidup selama 17 tahun dikuburan!

Setiap hari, sang anak makan, minum dan tidur di dalam kuburan, yang peeeeeeenuh dengan kegelapan. Sang anak juga hanya bisa menjalani apa yang diberikan kedua orang tuanya tanpa perlawanan.

Menjelang ulang tahun pemuda itu yang ke-17, orang tuanya berjanji akan mengabulkan apa pun permintaan si pemuda sebagai hadiah ulang tahunnya.

Sang pemuda berfikir, inilah saatnya dia akan mengajukan permintaannya, ia tidak ingin lagi tinggal di kuburan, tapi apakah orang tuanya benar-benar akan mengabulkan permintyaanya??

Hari itu pun tiba, sang pemuda berulang tahun ke-17.

Kedua orang tuanya dating menghampiri dan menanyakan hadiah apa yang ia inginkan.

Sang pemuda menjawab, “Ayah, Ibu . . . Saya tidak meminta banyak, saya hanya minta satu hal.”

“Apa, Nak? Katakanlah, ayah dan ibu pasti akan mengabulkan permintaanmu”

“Ayah dan Ibu berjanji??”

“Tentu, Nak. Ayah dan Ibu berjanji  akan memenuhi permintaanmu, selama kami mampu.”

“Ayah . . . Ibu . . . saya tidak ingin tinggal lagi di kuburan”

“Apa?? Apa maksud permintaan itu, Nak??”

“Ayah sudah berjanji akan mengabulkan permintaanku, dan hanya itu permohonanku, yah . . . “
“iya, Nak. Ayah sudah berjanji . . . tapi . . . tapi . . . Ayah tidak mengerti, Nak.”

“Ayah, sudah 17 tahun saya tinggal di sini, tapi tidak seharipun saya mendengar Ayah dan Ibu membaca Al-Qur’an. Sedangkan Rasulullah sallallahu’alaihiwasallam mengatakan,

لاَ تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنَ الْبَيْتِ الَّذِى تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ

Janganalah jadikan rumah kalian seperti kuburan karena setan itu lari dari rumah yang didalamnya dibacakan surat Al Baqarah.” (HR. Muslim no. 1860)


Saya tidak ingin tinggal lagi di kuburan, Yah.”


Ayah dan Ibu sang pemuda terdiam . . .

“Ayah dan Ibu bahka tidak pernah mengajariku bagaimana membaca Al-Qur’an. Memang, rumah ini mewah, besar dan orang-orang melihatnya sebagai istana. Tapi mereka tidak tahu, bahwa di mata Rasulullah bahwa rumah ini seperti kuburan. Jika Ayah dan Ibu mau menepati janji mengabulkan permintaanku, tolong Yah . .

Aku tidak ingin lagi tinggal di kuburan. Ajarilah aku membaca Al-Qur’an, agar rumah ini bercahaya dengan cahaya Al-Qur’an.

“Renungan…

 Di manakah kalian selama ini makan, minum, tidur, menetap?? Di rumahkah? Di kos kah? Di kontrkan kah? Atau kah di kuburan??”

Karena Rasulullah mengibaratkan rumah yang tidak pernah dibacakan Al-Qur’an di dalamnya, seperti kuburan..

Jadi, di manakah sebenarnya kalian tinggal saat ini?

Jika menurut kalian, kisah ini bermanfaat. Silahkan di-share untuk teman anda, sahabt anda, keluarga anda, ataukah bahkan orang yang tidak anda kenal sekalipun.

Jika mereka tergerak hatinya untuk menghidupkan Al-Qur;an di tempat tinggalnya setelah membaca kisah yang anda share, maka semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang melimpah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Aamiin…

Ditulis dari sebuah video yang sangat bermanfaat oleh Muhamad Fajri.

semoga bermanfaat...


Bekasi, 5 Jumadal ‘Ula 1437 H.


Senin, 08 Februari 2016

Faedah Perang Uhud

MENDULANG FAIDAH DARI PERANG UHUD



POINT PEMBAHASAN PERANG UHUD

1. Perang uhud kondisinya sama dengan kondisi zaman sekarang.
2. Persiapan kafir quroisy perang berikutnya karena dendam dan kalah saat perang badr.
3. Tujuan utama perang kafir quroisy terhadap kaum muslimin yaitu menghalangi manusia dari jalan Alloh.
4. Peperangan membutuhkan banyak biaya yang dikeluarkan bagi kaum muslimin menjadi pahala tapi bagi orang kafir nanti di akhirat akan menjadi bumerang.
5. Tujuan orang kafir memerangi kaum muslimin karena banyak kepentingan sedangkan kaum muslimin karena membela agama Alloh.
6. Pandangan sahabat sebelum perang uhud yaitu menyambut dengan gembira yang teramat sangat karena jihad fisabilillah.
7. Ada sahabat yang diberi udzur oleh nabi akan tetapi tetap ingin berjihad, kondisi sekarang banyak manusia yang lebih mendahulukan mencari cari udzur.
8. Barang siapa yang yakin kemenangan itu akan dia peroleh diakhirat, maka alloh akan memberikan sebab sebab dia akan memenangkan peperangan.
9. Seluruh kaum muslimin diajak musyawarah (koordinasi) oleh nabi sebelum perang karena masalah tersebut menyangkut seluruh lapisan masyarakat.
10. Ada dua pendapat strategi yaitu :
Pertama perang di kota sendiri karena pertimbangan kaum muslimin mengetahui seluk beluk kota madinah inilah pendapat nabi.
kedua menyambut di luar sebelum masuk yaitu di gunung uhud inilah pendapat sebagian sahabat.
Akan tetapi akhirnya nabi memilih strategi dari pendapat sahabatnya.
11. Pemimpin perang jangan bersikap plin plan akan tetapi harus mempunyai prinsip, karena apapun keputusan pemimpin selanjutnya diserahkan urusan tersebut kepada Alloh yang sebaik baik pengatur.
12. Tugas wanita muslimah dengan orang kafir berbeda saat peperangan yaitu kalau muslimah menyiapkan bekal dan mengobati apabila ada yang terluka sedangkan wanita kafir menyemangati dengan berjoget joget.
13. Pemimpin harus mengetahui kemampuan orang orang yang dibawahnya.
14. Visi misi yang sama dalam tubuh kaum muslimin akan menghasilkan kesuksesan bersama yang hal itu tidak ada pada orang orang kafir karena mereka banyak kepentingan.
15. Setelah sholat subuh berjalan menuju musytarok sebagai persiapan.
16. Lalu berjalan lagi hingga disuatu tempat maka perjalanan ini mundurlah orang munafik 300 org bertujuan menjatuhkan mental kaum muslimin karena jumlah nya menjadi sedikit, sehingga ada dua pendapat dari sahabat yaitu tumpas dulu semua baru menyambut perang sesungguhnya, akan tetapi sebagian mereka kembali dengan nasihat sahabat.
17. Jalannya abu dujanah adalah jalan kesombongan yang hal ini dibenci dalam keseharian akan tetapi boleh saat perang untuk menjatuhkan mental dan menghinakan mereka.
18. Perang satu lawan satu dahulu, yang hal ini mempengaruhi mental suatu pasukan apabila menang.
19. Kehebatan abu dujanah sanggup menerobos masuk kedalam pasukan orang orang kafir.
20. Ada pasukan pemanah yang tugasnya diatas gunung uhud sebagai garda pasukan kaum muslimin.
21. Orang orang kafir berhasil dipukul mundur, dan kaum muslimin mengira peperangan sudah selesai, dan mereka turun mau mengambil harta rampasan.
22. Kholid bin walid (sebelum masuk islam) berputar membawa pasukan dan melihat adanya peluang dengan sibuknya mereka dengan harta rampasan, kemudian dia naik dan membunuh 10 orang pemanah karena yang 40 orang turun, disini awal kaum muslimin dipukul balik oleh orang orang kafir.
23. Mus'ab bin umair terbunuh yang wajahnya mirip dengan nabi, sehingga timbul isu nabi terbunuh.
24. Para sahabat mendengar hal itu sehingga sahabat terpecah menjadi tiga pendapat yaitu :
Pertama pulang.
Kedua bingung mau bertindak apa.
Ketiga terus berperang karena masih melihat nabi hidup.
25. Kaab bin malik melihat nabi masih hidup lalu mengabarkan kepada yang lain akan tetapi nabi menyuruhnya agar diam.
26. Nabi berstrategi mundur agar para sahabat berkumpul kembali dengan maksud kekuatan terbentuk lagi.
27. Luka luka pada diri nabi membuat merasa berat dengan baju besinya.
28. Pasukan orang orang kafir menyangka kaum muslimin sudah mundur kalah, sehingga datang seseorang yang sombong berteriak menantang nabi, dan nabi melempar tombak kecil lalu mengenainya sehingga membuat dia mundur lari ketakutan kemudian mati.
29. Pasukan orang orang kafir merasa sudah jera karena kaum muslimin masih tegar dengan kesabaran mereka berperang.
30. Orang orang kafir berteriak bertanya tanya apakah nabi masih hidup, abu bakr masih hidup, umar bin khottob masih hidup, namun nabi melarang agar sahabat jangan menjawab nya.
31. Pasukan orang orang kafir menarik balik kembali, kemudian nabi memerintahkan sahabat untuk memantau apakah mereka kembali dengan menunggang kuda atau berjalan, karena apabila dengan kuda ada kemungkinan mereka menyusun kekuatan dan menyerang kota madinah, akan tetapi mereka ternyata berjalan.
32. Setelah peperangan tersebut nabi memerintahkan sahabat memata matai mereka selama beberapa hari agar dapat diketahui apakah mereka siap menyusun penyerangan berikutnya atau tidak.

KONDISI MEDAN AREA MADINAH 

👉 Madinah saat itu sangat tidak menarik dalam pandangan dunia.
👉 Ada tiga bebatuan hitam disekitar madinah yang tidak mungkin dilalui oleh manusia karena keluasannya.
👉 Adanya gunung uhud.

FAIDAH PARA SAHABAT 

1. Sahabat mengalami cobaan berat saat berperang membela yang benar.
2. Sahabat tidak saling mencela terhadap sahabat lain yang melanggar perintah.
3. Sahabat mengalami musibah saat dalam perang karena melanggar perintah nabi.
4. Tidak boleh mencela sahabat karena Alloh sudah memaafkan mereka.

Oleh: 
Syaikh Mubarok Ali Hafizohullah

Penerjemah :
Ustadz Firanda Andirja MA. Hafizohullah

Disusun oleh :
Al-Akh Abu Abdirrohman Fitri aljawyHafizohullah

Penyunting: Admin

29 Robi'ul Akhir 1437 H.

Semoga bermanfaat.

Minggu, 07 Februari 2016

Menyoroti Valentine’s Day

Menyoroti Valentine’s Day

Setiap Februari menjelang, banyak remaja Indonesia yang notabene mengaku beragama Islam ikut-ikutan sibuk mempersiapkan perayaan Valentine. Walau sudah banyak yang mendengar bahwa Valentine adalah salah satu hari raya umat Kristiani yang mengandung nilai-nilai akidah Kristen, namun hal ini tidak mereka pedulikan. Bisakah dibenarkan sikap dan pandangan seperti itu?

Lajnah Da’imah Arab Saudi pernah ditanya tentang perayaan Valentine’s Day, mengucapkan ucapan selamat, memberikan hadiah, dan menyediakan alat-alat untuknya, lantas dijawab oleh Lajnah:

“Dalil dalil yang jelas dari al-Qur’an dan sunnah serta kesepakatan ulama salaf telah menegaskan bahwa perayaan dalam Islam hanya ada dua, Idul Fitri dan Idul Adha. Adapun perayaan-perayaan lainnya yang berkaitan dengan tokoh, kelompok, atau kejadian tertentu adalah perayaan yang diada-adakan.

Tidak boleh umat Islam merayakannya, menyetujuinya, menampakkan kegembiraan padanya, atau membantu kelancarannya karena hal itu berarti melanggar hukum Alloh yang merupakan suatu tindak kezaliman. Dan bila perayaan tersebut merupakan perayaan orang kafir maka maikn parah dosanya sebab hal itu merupakantasyabbuh (menyerupai) mereka dan termasuk bentuk loyalitas kepada mereka, sedangkan Alloh dalam al-Qur’an yang mulia telah melarang kaum mukminin menyerupai orang-orang kafir dan loyal kepada mereka. Juga, telah shohih bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

ومن تشبه بقوم فهو منهم

“Barang siapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk dari kaum tersebut.” (HR. Abu Dawud: 4031, Ahmad: 2/50, 92, dan dishohihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Irwa’ul-Gholil: 1269)

Perayaan Valentine’s day termasuk hal di atas karena termasuk perayaan penyembah berhala dan umat Nasrani. Maka tidak boleh umat Islam yang beriman kepada Alloh dan hari akhir
ikut merayakannya, menyetujuinya, dan mengucapkan selamat untuknya. Bahkan yang wajib adalah meninggalkannya dan menjauhinya sebagai ketaatan kepada Alloh dan
beli, mengirim kartu, mencetak, mensponsori, dan sebagainya karena semua itu
Rosul-Nya serta menjauhi sebab kemurkaan Alloh. Sebagaimana pula diharamkan membantu semaraknya acara ini atau perayaan-perayaan haram lainnya baik dengan jual
termasuk tolong-menolong dalam dosa dan kemaksiatan.

Allah ta’ala berfirman:


وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ

…Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran…(QS. Al-Ma’idah [5]: 2) [ Fatawa Lajnah Da’imah Lil-Buhuts Ilmiyyah wal-Ifta’: 21203 tgl. 22/11/1420.]

Syaikh Muhammad al-Utsaimin rahimahullah menyebukan beberapa dampak negatif perayaan Valentine’s Day. Beliau berkata dalam fatwa yang beliau tanda tangani bertanggal 5 Dzulqo’dah 1420 H:

“Perayaan ini tidak boleh karena alasan berikut:

Pertama. Valentine’s Day hari raya bid’ah yang tidak ada dasar hukumnya di dalam syari’at Islam.

Kedua. Merayakan Valentine’s Day dapat menyebabkan cinta yang semu.

Ketiga. Menyebabkan hati sibuk dengan perkara-perkara rendahan seperti ini yang sangat bertentangan dengan petunjuk para salafush-sholih radhiyallahu ‘anhum.

Maka tidak halal melakukan ritual hari raya dalam bentuk makan-makan, minum-minum, berpakaian, saling tukar hadiah, ataupun lainnya. Hendaklah setiap muslim merasa bangga dengan agamanya, bukan menjadi orang yang tidak mempunyai pegangan dan ikut-ikutan.” [ Majmu’ Fatawa wa Rosa’il kar. Syaikh Ibnu Utsaimin: 16/199-200. Lihat pula Fatawa Ulama’ Baladil-Haram hlm. 1022-1024 dan as-Sunan wal-Mubtada’at fil-A’yad hlm. 52 kar. Dr. Abdurrohman bin Sa’ad asy-Syisyri.]

Dampak buruk lainnya, terhapuslah nilai-nilai Islam serta memperbanyak jumlah mereka dengan mendukung dan mengikuti agama mereka.

Alhasil, hendaklah kaum muslimin sekarang ini mengetahui dan berhati-hati terhadap propaganda yang diserukan oleh orang-orang kafir yang berusaha menjauhkan kaum muslimin dari ajaran Islam dan melegalkan ajarannya yang sesat lagi menyesatkan.

29 Rabi’ul Akhir 1437 H.

Penulis:Ustadz  Abu Ubaidah Yusuf As Sidawi Hafizohullah
Penyunting: Admin




Download MP3 Mishari Rasyid

Free Download MP3 Qur'an dari Mishary Rasyid al-Afasy

1. Al-Fatihah: http://j.mp/1skRJ4A
2. Al-Baqarah: http://j.mp/1skRLJV
3. Ali `Imran: http://j.mp/1skRIxH
4. An-Nisa': http://j.mp/1skRLtt
5. Al-Ma'idah: http://j.mp/1skRIxI
6. Al-'An`am: http://j.mp/1u001ot
7. Al-'A`raf: http://j.mp/1skRLJU
8. Al-'Anfal: http://j.mp/1skRLtx
9. At-Taubah: http://j.mp/1skRM0h
10. Yunus: http://j.mp/1skRLJT
12. Yusuf: http://j.mp/1skRLtu
13. Ar-Ra`d: http://j.mp/1skRJ4B
14. Ibrahim: http://j.mp/1skRIxP
15. Al-Hijr: http://j.mp/1skRIO4
16. An-Nahl: http://j.mp/1skRIOe
17. Al-'Isra': http://j.mp/1skRIxQ
18. Al-Kahf: http://j.mp/1skRIxR
19. Maryam: http://j.mp/1skRLJK
21. Al-'Anbya': http://j.mp/1skRLJM
22. Al-Haj: http://j.mp/1skRIxK
23. Al-Mu'minun: http://j.mp/1skRLtr
24. An-Nur: http://j.mp/1skRJ4C
25. Al-Furqan: http://j.mp/1skRLto
26. Ash-Shu`ara': http://j.mp/1skRJ4D
27. An-Naml: http://j.mp/1skRLJZ
28. Al-Qasas: http://j.mp/1u001ov
29. Al-`Ankabut: http://j.mp/1skRIOg
30. Ar-Rum: http://bit.ly/1skRIO8
31. Luqman: http://bit.ly/1skRIxO
32. As-Sajdah: http://j.mp/1skRLtn
33. Al-'Ahzab: http://bit.ly/1skRJ4E
34. Saba': http://j.mp/1skRIOd
35. Fatir: http://j.mp/1skRIxG
36. Ya-Sin: http://j.mp/1skRLK3
37. As-Saffat: http://j.mp/1skRIOc
39. Az-Zumar: http://j.mp/1skRLK0
40. Ghafir: http://j.mp/1skRLtv
41. Fussilat: http://j.mp/1skRXsv
42. Ash-Shuraa: http://j.mp/1skRWVI
43. Az-Zukhruf: http://j.mp/1skRXsA
44. Ad-Dukhan: http://j.mp/1skRWF1
45. Al-Jathiyah: http://j.mp/1skRXbX
46. Al-'Ahqaf: http://j.mp/1skRWF2
47. Muhammad: http://bit.ly/1u0057O
48. Al-Fath: http://j.mp/1skRWF5
49. Al-Hujurat: http://j.mp/1skRWVr
51. Adh-Dhariyat: http://j.mp/1skRUwM
52. At-Tur: http://j.mp/1skRXsz
53. An-Najm: http://j.mp/1skRUgz
54. Al-Qamar: http://bit.ly/1skRUx4
55. Ar-Rahman: http://j.mp/1skRWF9
56. Al-Waqi`ah: http://j.mp/1skRXst
57. Al-Hadid: http://j.mp/1skRWVu
58. Al-Mujadila: http://bit.ly/1skRUwZ
59. Al-Hashr: http://j.mp/1skRWF0
60. Al-Mumtahanah: http://j.mp/1skRUgv
61. As-Saf: http://j.mp/1skRWVC
62. Al-Jumu`ah: http://bit.ly/1skRWF4
63. Al-Munafiqun: http://bit.ly/1skRWF8
64. At-Taghabun: http://j.mp/1u0057N
65. At-Talaq: http://j.mp/1skRUx1
66. At-Tahrim: http://j.mp/1skRUwP
67. Al-Mulk: http://j.mp/1skRWF3
68. Al-Qalam: http://bit.ly/1skRUgx
69. Al-Haqqah: http://j.mp/1skRUgs
70. Al-Ma`arij: http://bit.ly/1skRWVJ
72. Al-Jinn: http://j.mp/1skRWFb
73. Al-Muzzammil: http://bit.ly/1skRUgr
74. Al-Muddaththir: http://bit.ly/1skRWVB
75. Al-Qiyamah: http://j.mp/1skRWEZ
76. Al-'Insan: http://j.mp/1skRUwN
77. Al-Mursalat: http://j.mp/1skRWVt
78. An-Naba': http://j.mp/1skRUgw
79. An-Nazi`at: http://j.mp/1skRWVx
80. Abasa: http://j.mp/1skRWVy
81. At-Takwir: http://j.mp/1skRXsx
82. Al-'Infitar: http://j.mp/1skRXbW
83. Al-Mutaffifin: http://bit.ly/1skRUgy
84. Al-'Inshiqaq: http://j.mp/1skRUwW
85. Al-Buruj: http://bit.ly/1skRXsy
86. At-Tariq: http://j.mp/1skRUgu
87. Al-'A`la: http://j.mp/1skRUx5
88. Al-Ghashiyah: http://j.mp/1skSo6g
89. Al-Fajr: http://j.mp/1skSnPO
90. Al-Balad: http://j.mp/1skSnPL
91. Ash-Shams: http://bit.ly/1skSo6d
92. Al-Layl: http://j.mp/1skSo6k
93. Ad-Duhaa: http://j.mp/1skSo6a
94. Ash-Sharh: http://bit.ly/1skSnPM
95. At-Tin: http://j.mp/1u00d79
96. Al-`Alaq: http://j.mp/1skSqLk
97. Al-Qadr: http://j.mp/1skSnPP
98. Al-Bayyinah: http://bit.ly/1skSo68
99. Az-Zalzalah: http://j.mp/1skSnPN
100. Al-`Adiyat: http://bit.ly/1skSo6e
101. Al-Qari`ah: http://j.mp/1skSo69
102. At-Takathur: http://bit.ly/1skSqLh
103. Al-`Asr: http://bit.ly/1skSlaC
104. Al-Humazah: http://j.mp/1skSlau
105. Al-Fil: http://j.mp/1skSnzg
106. Quraysh: http://bit.ly/1skSlaz
107. Al-Ma`un: http://j.mp/1skSnzj
108. Al-Kawthar: http://bit.ly/1skSlax
109. Al-Kafirun: http://j.mp/1skSnzl
110. An-Nasr: http://j.mp/1skSlav
111. Al-Masad: http://j.mp/1skSnPy
112. Al-'Ikhlas: http://j.mp/1skSlat
113. Al-Falaq: http://j.mp/1skSnzf
114. An-Nas: http://j.mp/1u00eYJ

28 Robi'ul Akhir 1437 H

Semoga bermanfaat.


Beberapa Fakta Mengejutkan Tentang Arab Saudi

BEBERAPA FAKTA MENGEJUTKAN TENTANG ARAB SAUDI

1. Bahwa tidak ada pemilu dan demokrasi di Arab Saudi.

2. Bahwa harga listrik dan BBM di Arab Saudi sangat tidak masuk akal, jauh di bawah harga pasar.

3. Bahwa sekolah dan kuliah di Arab Saudi gratis dan dapat tunjangan hidup, parahnya, berlaku juga    untuk warga asing.

4. Jalanan di Arab Saudi adalah jalan tol semua, dan gratis semua.

5. Biaya haji/umroh gratis, gak ada tiket atau kotak sumbangan.

6. Bahwa penduduk Arab Saudi adalah pengguna parfum    terbanyak di dunia per kapita, yaitu sekitar 0,95 liter untuk setiap orangnya, laki-laki, perempuan,    dan anak-anak.

7. Bandar udara terbesar di dunia terdapat di Arab Saudi, yaitu Bandar Udara Internasional Raja Fahd    dengan area seluas 780 km² (301 mi²), melebihi Bandar Udara Internasional Montréal-Mirabel dengan area seluas 356 km² (137 mi²). Luas area bandara    tersebut melebihi luas negara tetangga, Bahrain.

8. Bendera Arab Saudi merupakan satu-satunya bendera di dunia yang tidak boleh dikibarkan setengah    tiang sebagai tanda perkabungan disebabkan adanya kalimat syahadat.

9. Arab Saudi adalah satu-satunya negara yang mengharuskan penduduknya untuk menghentikan    seluruh aktivitas perdagangan selama pelaksanaan salat berjamaah yang mana setiap toko harus ditutup ketika telah dikumandangkan azan tanda    masuknya waktu salat wajib.

10.Bahwa pada tahun 1973 Arab Saudi memimpin OPEC untuk melakukan boikot terhadap negara-negara barat yang mendukung Israel pada Perang Yom Kippur melawan Mesir dan Suriah yang mengakibatkan krisis minyak dimana harga minyak dunia melonjak hingga empat kali lipat.

11.Bahwa meski tingkat kriminalitas di Arab Saudi relatif rendah dibandingkan kebanyakan negara di      dunia, namun setiap tindak kriminalitas akan ditanggapi secara serius. Tindak kejahatan seperti    pemerkosaan, pembunuhan, kemurtadan, perampokan       bersenjata dan perdagangan narkoba terancam hukuman mati dibawah hukum syariat Islam yang       ketat yang diberlakukan otoritas Saudi.

12.Tunjangan sebesar 2,000 Riyal (± Rp4,8 Juta) perbulan. Sedangkan mahasiswa di seluruh        Universitas Negeri mendapat uang saku bulanan sekitar 900 Riyal (± Rp2,5 juta), asrama gratis dan tanpa dipungut biaya kuliah sama sekali.

13.Dalam tiga dekade terakhir Arab Saudi telah menyumbangkan bantuan sebesar 49 miliar Pound    sterling yang membuatnya menjadi negara donor terbesar di dunia perkapita.

sumber : wikipedia & lainnya.

Kamis, 04 Februari 2016

25 Karakter Wanita Sholehah

25 KARAKER WANITA SHALIHAH (Menurut Dalil Shahih dan 'Urf)

1. Bersegera jika dipanggil suami keranjang untuk berhubungan.

Bersegera meskipun si istri sedang sibuk dengan kesibukannya. Kecuali adanya udzur yang syar'i. Akan tetapi sebagian ulama menyebutkan kewajiban memenuhi panggilan suami ini bahkan berlaku bagi wanita yang datang bulan, karena seorang suami yang mengajak istrinya ke tempat tidur tidak mesti jima', bisa jadi si suami ingin bercumbu dengan cara yang lain.

2. Tidak membantah perintah suami selagi tidak bertentangan dengan syariat.

Dan jika terjadi perbedaan pendapat antara istri dengan suami, meskipun si istri tahu keputusannya yang lebih baik hendaknya si istri mengalah terhadap pendapat suaminya dan ini bernilai pahala disisi Allah.

3. Selalu tidak bermasam muka dihadapan suaminya.

Selalu berusaha tersenyum kepada suami, karena suami senang memandang wajah istri yang selalu tersenyum manis

4. Berusaha memilih perkataan yang terbaik tatkala berbicara dengan suaminya

Betapa terkadang perkataan yang lemah lembut lebih berharga disisi suami dari banyak pelayanan, dan sebaliknya betapa sering suatu perkataan kasar yang keluar dari mulut istri membuat suami dongkol dan melupakan kebaikan-kebaikan istri.

5. Tidak memerintahkan suami untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan wanita seperti memasak, mencuci dan mencebok anak-anak

6. Keluar rumah hanya dengan izin suami meskipun suami lagi tidak dirumah,  misal si istri mau ke mall hendaknya si istri menelpon suami nya dulu

7. Berhias hanya untuk suami. termasuk selalu menjaga kebersihan ranjang

8. Tidak membenarkan orang lain yang tidak diizinkan suaminya untuk masuk atau bertamu kedalam rumah.

9. Menjaga waktu makan dan waktu istirahat suami.

10. Menghormati mertua dan kerabat keluarga suami.

11. Berusaha menenangkan hati suami disaat suami lagi galau, bukan malah banyak menuntut kepada suami hingga menambah beban suami.

12. Segera meminta maaf jika punya kesalahan kepada suami dan tidak menunda-nundanya.

13. Mencium tangan suami jika suami hendak kerja atau pulang kerja.

14. Mau diajak oleh suami untuk shalat malam bahkan bila perlu mengajak suami untuk shalat malam.

   Kebahagiaan rumah tangga hanya bisa di capai jika istri dan suami sama-sama mengingatkan tentang akherat. Allah merahmati suami istri yang menunaikan shalat malam

15. Tidak menyebarkan rahasia keluarga terlebih lagi rahasia ranjang, hendaknya istri menutupi aib-aib suaminya

16. Tidak membentak atau mengeraskan suara di hadapan suaminya

17. Berusaha untuk sifat qona'ah atau menerima hingga tidak banyak menuntut harta kepada suami.

18. Tidak menunjukkan kesedihan tatkala suaminya gembira dan sebaliknya tidak bergembira disaat suaminya bersedih, akan tetapi pandai mengikuti suasana hatinya

19. Berusaha memperhatikan kesukaan suami dan jangan sampai suami melihat sesuatu yang buruk dari dirinya atau mencium sesuatu yang tidak enak dari tubuhnya.

  Pilihlah parfum yang disukai suaminya atau pakailah baju-baju yang disukai suaminya. karena bagus di mata istri belum tentu bagus dimata suaminya

20. Berusaha mengatur uang suami dengan ssebaik-baiknya dan tidak boros sehingga tidak membeli barang-barang yang tidak diperlukan

21. Tidak menceritakan kecantikan dan sifat wanita yang lain kepada suaminya yang bisa mengakibatkan suaminya bisa menghayalkan wanita tsb atau membanding-bandingkan istrinya dgn wanita tadi.

22. Berusaha menasehati suami dengan cara yang baik tatkala suami terjerumus dalam kemaksiatan bukan malah mendukung suami ikut-ikutan bermaksiat kepada Allah subhannallaahu wa ta'ala.

23. Menjaga pandangannya sehingga berusaha tidak melihat kecuali ketampanan suaminya, sehingga jadilah suaminya yang tertampan di hatinya dan kecintaannya tertumpu pada suaminya

24. Istri lebih suka menetap dirumah dan tidak suka sering keluar rumah

25. Jika suami melakukan kesalahan maka tidak melupakan kebaikan-kebaikan suami selama ini bahkan jangan sampai sekali-sekali mengeluarkan perkataan yang mengisyaratkan bahwa dia lupa dengan kebaikan-kebaikan suaminya. Karena sebab terbesar yang menyebabkan para wanita masuk neraka jahannam adalah karena melupakan kebaikan-kebaikan suaminya.

Kajian Ustadz Firanda Andirja, M.A Hafizohullah (http://youtu.be/26kwZXWkI2U)

Semoga bermanfaat...

20 Alasan Kenapa Anda Harus Berhenti Merokok

20 Alasan Kenapa Anda Harus Berhenti Merokok

Alasan paling utama adalah: Mematuhi Perintah Allah dan  RasulNya yang memerintahkan untuk meninggalkan hal-hal yang dapat memudhorot diri sendiri dan orang lain.

Adapun diantara 20 alasan lain adalah:

1. Anda akan merasa lebih sehat.

2. Anda akan memiliki lebih banyak energi dan fokus yang lebih baik.

3. Anda memiliki indera perasa bau dan rasa yang lebih baik.

4. Anda akan memiliki gigi lebih putih dan nafas yang segar.

5. Anda akan memiliki indera penciuman yang lebih baik.

6. Batuk-batuk anda akan berkurang dan anda akan bernapas lebih mudah.

7. Anda akan lebih sehat selama sisa hidup anda.

8. Anda akan menurunkan risiko anda terkena kanker, serangan jantung, stroke, kematian dini, katarak, dan kerutan.

9. Anak-anak Anda akan menjadi lebih sehat.

10. Anda akan membuat orang lain bangga padamu.

11. Pasangan Anda, teman-teman, keluarga, anak-anak, cucu, dan rekan kerja akan senang melihat anda berhenti merokok.

12. Anda akan bangga pada diri anda sendiri.

13. Pakaian Anda tidak akan bau karena asap rokok.

14. Anda akan merasa lebih memegang kendali dalam hidup anda sendiri.

15. Anda akan menjadi panutan yang lebih baik bagi anak-anak anda.

16. Anda tidak perlu khawatir lagi akan masa depan kesehatan anda sendiri.

17. Anda tidak akan bertanya pada diri sendiri: “Kapan saya akan berhenti merokok?”.

18. Anda akan memiliki lebih banyak uang untuk dibelanjakan.

19. Anda akan lebih senang ketika jalan-jalan karena tidak harus merokok di tempat umum yang dilarang untuk merokok.

20. Anda akan mampu berolahraga lebih banyak.

Semoga bermanfaat.

Sabtu, 30 Januari 2016

Ketika Cinta Ditolak

Pertanyaan: Saya melamar seorang akhwat untuk menikah, tapi qoddarullah dia menolak saya, padahal saya sangat menyukainya. Apa yang harus saya lakukan? Fulan (Bekasi)

Jawab:

Bismillah, wassolatu wassalamu'ala rasulullah wa ba'du.

Saudaraku, semoga Allah memudahkan urusan kita semua.

Cinta merupakan anugerah dari Allah ta'ala yang diberikan kepada hambaNya. Cinta semata-mata pemberian dari Allah ta'ala yang tidak bisa dipaksakan, karena sebagaimana keras kita paksakan tidak akan pernah berhasil jika Allah memang tidak Menghendakinya.

Saudaraku, memang tidak semua rumah tangga harus dibangun atas dasar cinta (sebagaimana atsar dari Umar bin Khottob rodiallahu 'anhu). Namun perlu kita pertimbangkan perasaan sang akhwat, jika dipaksakan akan menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan maka ana nasihatkan beberapa nasihat berikut:

1. BERSABAR DAN BERTAWAKKAL KEPADA ALLAH

Sabar merupakan sifat seorang mukmin sejati, dengan sabar hati akan lapang, dengan sabar hati akan tenang, dengan sabar hati akan dengan mudah menerima takdir Allah ta'ala. Kita yakini bahwa semua yang terjadi merupakan takdir Allah ta'ala yang telah kita iqrarkan sebelum kita dilahirkan kedunia ini.

Karena boleh jadi suatu hal yang kita anggap baik itu merupakan bencana bagi kita, maka dari itu kita serahkan semua perkara kita kepada Allah ta'ala yang Maha Adil dan Bijaksana.

2. BERSYUKUR

Syukur juga merupakan sifat seorang mukmin sejati, jika lamaran kita ditolak misalkan, kita bersyukur karena boleh jadi si dia bukanlah yang terbaik buat kita dan bisa jadi Allah telah menyiapkan pasangan yang lebih sholehah da lebih sempurna dari si dia.

3. BERDO'A

Ketiga perbanyaklah berdo'a kepada Allah agar Allah memudahkan urusan kita dalam segala hal, termasuk dalam pernikahan. Jangan pernah lupakan Allah dalam setiap urusan kita baik yang sepele maupun besar. Berdo'a lah buat si dia semoga mendapatkan suami yang lebih baik dari kita.

Ingatlah saudaraku, jika dia memang jodoh mu maka PASTI dia akan menjadi jodoh anda bagaimanapun lika-liku yang akan anda alami nantinya.

Mungkin ini sekedar nasihat singkat buat saudaraku, semoga yag sedikit ini bermanfaat bagi penulis, penanya dan pembaca sekalian. Aamiin. Allahu a'lam

Oleh: Muhamad Fajri Hafizohullah

Garut, Perjalanan pulang dari kawah panas cipaganti.

21 Robi'ul Akhir 1437 H.

Sabtu, 23 Januari 2016

Takut Menikah Karena Miskin

Takut Menikah Karena Miskin

Menikah merupakan sunnatullah, Perintah Allah dan RasulNya, merupakan kebutuhan para hambanya. Begitu pentingnya pernikahan ini, Allah mensyari’atkannya kepada seluruh ummat tidak hanya ummat Nabi Muhammad sallallahu ‘alaihiwasallam saja. Namun banyak kita temukan saudara-saudara kita  yang sudah layak dan sudah pantas untuk menikah, akan tetapi masih menunda-nunda pernikahan yang semestinya ia lansungkan. Banyak diantara mereka takut menikah dengan beribu macam alasan, alasan yang paling sering kita dengar adalah karena takut miskin atau taku mau memberi makan istri nya.

Fikiran semacam ini kuranglah tepat, Allah yang mensyari’atkan menikah itu lebih tau dari kita apa yang baik dan buruk bagi kita. Lagi pula, Allah lah yang menjanjikan kekyaan bagi orang yang menikah, memberikan rizki kepada semua makhluq-Nya di dunia ini.

Allah ta’ala berfirman:

وَأَنكِحُواْ ٱلۡأَيَٰمَىٰ مِنكُمۡ وَٱلصَّٰلِحِينَ مِنۡ عِبَادِكُمۡ وَإِمَآئِكُمۡۚ إِن يَكُونُواْ فُقَرَآءَ يُغۡنِهِمُ ٱللَّهُ مِن فَضۡلِهِۦۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٞ ٣٢  

Artinya: “Dan nikahilahlah orang-orang yang sedirian diantara kalian, dan orang-orang yang layak (nikah) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (An-Nur Ayat 32)

Orang yang mau menikah juga termasuk diantara golongan yang akan ditolong oleh Allah ta’a. sebagaiamana Sabda Nabi Sallallahu’alaihiwasallam:

((ثلاثة حق على الله عونهم: المجاهد في سبيل الله، والمكاتب الذي يريد الأداء، والناكح الذي يريد العفاف))

Artinya: “Ada tiga golongan manusia yang pasti ditolong oleh Allah: orang yang berjihad di jalan Allah, budak yang ingin menebus dirinya (dengan membayar uang kepada majikannya) dan orang yang menikah karena ingin menjaga kesucian dirinya.” (Hadits hasan, dihasankan oleh Imam at-Tirmizi dan Syaikh Al-Bani)

Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam menegaskan:
((ﻟﻮ ﺃﻧَّﻜﻢ ﺗﻮﻛَّﻠﻮﻥ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺣﻖَّ ﺗﻮﻛﻠﻪ ﻟﺮﺯﻗﻜﻢ ﻛﻤﺎ ﻳﺮﺯﻕ ﺍﻟﻄﻴﺮ، ﺗﻐﺪﻭ ﺧﻤﺎﺻﺎً، ﻭﺗﺮﻭﺡُ ﺑﻄﺎﻧﺎً))

Artinya: “Jika kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya tawakal, niscaya Allah akan memberikan rezeki kepada kalian, seperti Allah memberikan rezeki kepada seekor burung. Dia pergi (dari sarangnya) di pagi hari dalam keadaan perut yang kosong (lapar), dan kembali (ke sarangnya) di sore hari dalam keadaan perut yang penuh (kenyang)” (Hadits Hasan Shoheh)

Setidaknya ada tiga pelajaran dari Hadits ini:

1    1. Wajibnya bertawakal kepada Allah dan bersandar kepadanya dalam usaha mencari segala yang ia butuhkan, dan mencegah segala yang tidak ia inginkan.

2    2. Wajibnya Mengambil sebab (melakukan usaha) dengan tetap bertawakal kepada Allah, dan hal itu tidak bertentangan dengan (makna) tawakal itu sendiri.

3    3. Jika binatang saja masih diberi rizki oleh Allah, maka kita manusia yang beriman dan beribadah kepadanya lebihh berhak untuk diberikan rizki olehNya.

Imam Ibrohim An-nakho'i Rahimahullah berkata kepada seorang pemuda:

تزوج فإن اللذي يرزقها قي بيتها هو اللذي يرزقها وإياك في بيتك

Artinya: "Menikahlah Sesungguhnya Dzat yang memberi rizki kepadanya (calon istri itu) dirumahnya, Dia juga yang akan memberikan rizki kepada kalian nanti dirumahmu”. (Tarikh Ibnu Mihraz 105)

Setelah kita mengetahui dan meyakini bahwasanya Pemberi rizki itu adalah Allah yang Maha kaya. Jika kita mau berfikir secara kritis, Allah ta’ala memberikan rizki kepada orang-orang kafir yang jelas-jelas membangkang dan enggan untuk beribadah kepadaNya, maka akan lebih berhak lagi untuk diberikan rizki oleh Allah bagi orang-orang yang beribadah kepadaNya dan senantiasa mentauhudkanNya.

Selanjutnya yang tertinggal hanyalah bagaiamana usaha kita untuk mencari dan menuntut rizki itu dibumi Allah yang sangat luas ini setelah memohon pertolongan Allah ta’ala. Setelah do’a dan usaha barulah kita serahkan semuanya kepada Allah (tawakkal).

Semoga bermanfaat. Allahu a’lam

Penulis: Al-Faqir Ilallah Muhamad Fajri bin Muhammad Zaini Hafizohullah


Bekasi, 14 Robi’il Akhir 1436 H