MENDULANG FAIDAH DARI PERANG UHUD
POINT PEMBAHASAN PERANG UHUD
1. Perang uhud kondisinya sama dengan kondisi zaman sekarang.
2. Persiapan kafir quroisy perang berikutnya karena dendam dan kalah saat perang badr.
3. Tujuan utama perang kafir quroisy terhadap kaum muslimin yaitu menghalangi manusia dari jalan Alloh.
4. Peperangan membutuhkan banyak biaya yang dikeluarkan bagi kaum muslimin menjadi pahala tapi bagi orang kafir nanti di akhirat akan menjadi bumerang.
5. Tujuan orang kafir memerangi kaum muslimin karena banyak kepentingan sedangkan kaum muslimin karena membela agama Alloh.
6. Pandangan sahabat sebelum perang uhud yaitu menyambut dengan gembira yang teramat sangat karena jihad fisabilillah.
7. Ada sahabat yang diberi udzur oleh nabi akan tetapi tetap ingin berjihad, kondisi sekarang banyak manusia yang lebih mendahulukan mencari cari udzur.
8. Barang siapa yang yakin kemenangan itu akan dia peroleh diakhirat, maka alloh akan memberikan sebab sebab dia akan memenangkan peperangan.
9. Seluruh kaum muslimin diajak musyawarah (koordinasi) oleh nabi sebelum perang karena masalah tersebut menyangkut seluruh lapisan masyarakat.
10. Ada dua pendapat strategi yaitu :
Pertama perang di kota sendiri karena pertimbangan kaum muslimin mengetahui seluk beluk kota madinah inilah pendapat nabi.
kedua menyambut di luar sebelum masuk yaitu di gunung uhud inilah pendapat sebagian sahabat.
Akan tetapi akhirnya nabi memilih strategi dari pendapat sahabatnya.
Pertama perang di kota sendiri karena pertimbangan kaum muslimin mengetahui seluk beluk kota madinah inilah pendapat nabi.
kedua menyambut di luar sebelum masuk yaitu di gunung uhud inilah pendapat sebagian sahabat.
Akan tetapi akhirnya nabi memilih strategi dari pendapat sahabatnya.
11. Pemimpin perang jangan bersikap plin plan akan tetapi harus mempunyai prinsip, karena apapun keputusan pemimpin selanjutnya diserahkan urusan tersebut kepada Alloh yang sebaik baik pengatur.
12. Tugas wanita muslimah dengan orang kafir berbeda saat peperangan yaitu kalau muslimah menyiapkan bekal dan mengobati apabila ada yang terluka sedangkan wanita kafir menyemangati dengan berjoget joget.
13. Pemimpin harus mengetahui kemampuan orang orang yang dibawahnya.
14. Visi misi yang sama dalam tubuh kaum muslimin akan menghasilkan kesuksesan bersama yang hal itu tidak ada pada orang orang kafir karena mereka banyak kepentingan.
15. Setelah sholat subuh berjalan menuju musytarok sebagai persiapan.
16. Lalu berjalan lagi hingga disuatu tempat maka perjalanan ini mundurlah orang munafik 300 org bertujuan menjatuhkan mental kaum muslimin karena jumlah nya menjadi sedikit, sehingga ada dua pendapat dari sahabat yaitu tumpas dulu semua baru menyambut perang sesungguhnya, akan tetapi sebagian mereka kembali dengan nasihat sahabat.
17. Jalannya abu dujanah adalah jalan kesombongan yang hal ini dibenci dalam keseharian akan tetapi boleh saat perang untuk menjatuhkan mental dan menghinakan mereka.
18. Perang satu lawan satu dahulu, yang hal ini mempengaruhi mental suatu pasukan apabila menang.
19. Kehebatan abu dujanah sanggup menerobos masuk kedalam pasukan orang orang kafir.
20. Ada pasukan pemanah yang tugasnya diatas gunung uhud sebagai garda pasukan kaum muslimin.
21. Orang orang kafir berhasil dipukul mundur, dan kaum muslimin mengira peperangan sudah selesai, dan mereka turun mau mengambil harta rampasan.
22. Kholid bin walid (sebelum masuk islam) berputar membawa pasukan dan melihat adanya peluang dengan sibuknya mereka dengan harta rampasan, kemudian dia naik dan membunuh 10 orang pemanah karena yang 40 orang turun, disini awal kaum muslimin dipukul balik oleh orang orang kafir.
23. Mus'ab bin umair terbunuh yang wajahnya mirip dengan nabi, sehingga timbul isu nabi terbunuh.
24. Para sahabat mendengar hal itu sehingga sahabat terpecah menjadi tiga pendapat yaitu :
Pertama pulang.
Kedua bingung mau bertindak apa.
Ketiga terus berperang karena masih melihat nabi hidup.
Pertama pulang.
Kedua bingung mau bertindak apa.
Ketiga terus berperang karena masih melihat nabi hidup.
25. Kaab bin malik melihat nabi masih hidup lalu mengabarkan kepada yang lain akan tetapi nabi menyuruhnya agar diam.
26. Nabi berstrategi mundur agar para sahabat berkumpul kembali dengan maksud kekuatan terbentuk lagi.
27. Luka luka pada diri nabi membuat merasa berat dengan baju besinya.
28. Pasukan orang orang kafir menyangka kaum muslimin sudah mundur kalah, sehingga datang seseorang yang sombong berteriak menantang nabi, dan nabi melempar tombak kecil lalu mengenainya sehingga membuat dia mundur lari ketakutan kemudian mati.
29. Pasukan orang orang kafir merasa sudah jera karena kaum muslimin masih tegar dengan kesabaran mereka berperang.
30. Orang orang kafir berteriak bertanya tanya apakah nabi masih hidup, abu bakr masih hidup, umar bin khottob masih hidup, namun nabi melarang agar sahabat jangan menjawab nya.
31. Pasukan orang orang kafir menarik balik kembali, kemudian nabi memerintahkan sahabat untuk memantau apakah mereka kembali dengan menunggang kuda atau berjalan, karena apabila dengan kuda ada kemungkinan mereka menyusun kekuatan dan menyerang kota madinah, akan tetapi mereka ternyata berjalan.
32. Setelah peperangan tersebut nabi memerintahkan sahabat memata matai mereka selama beberapa hari agar dapat diketahui apakah mereka siap menyusun penyerangan berikutnya atau tidak.
KONDISI MEDAN AREA MADINAH
👉 Madinah saat itu sangat tidak menarik dalam pandangan dunia.
👉 Ada tiga bebatuan hitam disekitar madinah yang tidak mungkin dilalui oleh manusia karena keluasannya.
👉 Adanya gunung uhud.
FAIDAH PARA SAHABAT
1. Sahabat mengalami cobaan berat saat berperang membela yang benar.
2. Sahabat tidak saling mencela terhadap sahabat lain yang melanggar perintah.
3. Sahabat mengalami musibah saat dalam perang karena melanggar perintah nabi.
4. Tidak boleh mencela sahabat karena Alloh sudah memaafkan mereka.
Oleh:
Syaikh Mubarok Ali Hafizohullah
Penerjemah :
Ustadz Firanda Andirja MA. Hafizohullah
Ustadz Firanda Andirja MA. Hafizohullah
Disusun oleh :
Al-Akh Abu Abdirrohman Fitri aljawyHafizohullah
Al-Akh Abu Abdirrohman Fitri aljawyHafizohullah
Penyunting: Admin
29 Robi'ul Akhir 1437 H.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar