Penjelasan Aqidah Aswaja
Ceramah agama Islam oleh:
Ustadz Yazid Abdul Qadir Jawas
Berikut ini merupakan
rekaman ceramah agama dan tabligh akbar yang disampaikan oleh Ustadz Yazid
Abdul Qadir Jawas di Masjid Nurul Iman, Kementrian Pertanian, Jalan Harsono RM
No. 3, Ragunan, Jakarta Selatan, pada Selasa pagi, 15 Syaban 1436 / 2 Juni
2015. Pada tabligh akbar kali ini, Ustadz Yazid Abdul Qadir Jawas menyampaikan
materi dengan tema:
“Penjelasan Aqidah Aswaja.
Ringkasan Ceramah Agama:
ASWAJA merupakan singkatan dari Ahlussunnah Wal Jama’ah, banyak orang yang menisbatkan dirinya kepada Aswaja namun tidak paham bagaimana prinsip aqidah Aswaja itu sendiri. Mereka juga banyak yang tidak tahu bagaimana pemahaman yang benar dari Aswaja. Hal itu seakan-akan hanya sebagai klaim mereka saja. Karena sejatinya, mereka tidak mengetahui hakikat dan prinsip aqidah Aswaja.
Maka dari itu, pembahasan ini sangatlah penting agar kaum muslimin tidak tersesat dan tidak tertipu dengan orang-orang yang hanya sekedar mengklaim nama Aswaja.
Salah satu prinsip aqidah Aswaja adalah berpegang teguh bersama jamaah. Dari Sahabat ‘Auf bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
اِفْتَرَقَتِ الْيَهُوْدُ عَلَى إِحْدَى وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً
فَوَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ وَسَبْعُوْنَ فِي النَّارِ، وَافْتَرَقَتِ النَّصَارَى
عَلَى ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً فَإِحْدَى وَسَبْعُوْنَ فِي النَّارِ
وَوَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ، وَالَّذِيْ نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ
لَتَفْتَرِقَنَّ أُمَّتِيْ عَلَى ثَلاَثٍ وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً، وَاحِدَةٌ فِي
الْجَنَّةِ وَثِنْتَانِ وَسَبْعُوْنَ فِيْ النَّارِ. قِيْلَ يَا رَسُوْلَ اللهِ،
مَنْ هُمْ؟ قَالَ: اَلْجَمَاعَةُ
Ummat Yahudi berpecah-belah menjadi 71 (tujuh puluh satu)
golongan, maka hanya satu golongan yang masuk surga dan 70 (tujuh puluh)
golongan masuk neraka. Ummat Nasrani berpecah-belah menjadi 72 (tujuh puluh
dua) golongan dan 71 (tujuh puluh satu) golongan masuk neraka dan hanya satu
golongan yang masuk surga. Dan demi jiwa Muhammad yang berada di tanganNya,
sungguh akan berpecah-belah ummatku menjadi 73 (tujuh puluh tiga) golongan,
hanya satu (golongan) masuk surga dan 72 (tujuh puluh dua) golongan masuk
neraka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya, “Wahai Rasulullah,
siapakah mereka (satu golongan yang selamat) itu?” Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam menjawab, Al-Jamaah.” (HR Ibnu Mâjah, Ibnu Abi Ashim,
Al-Lalikai, hadits ini hasan. Silakan lihat Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah
no. 1492)
Dalam riwayat lain
disebutkan tentang golongan yang selamat yaitu orang yang mengikuti Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para shahabatnya radhiyallahu ‘anhum. Beliau
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
…كُلُّهُمْ فِي النَّارِ إِلاَّ مِلَّةً وَاحِدَةً: مَا أَنَا
عَلَيْهِ وَأَصْحَابِيْ
“Semua golongan tersebut tempatnya di neraka, kecuali satu (yaitu)
yang aku dan para
sahabatku berjalan di atasnya.”(HR At-Tirmidzi dan
Al-Hakim dari Sahabat Abdullah bin Amr radhiyallahu ‘anhu, dan dihasankan oleh
Syaikh Al-Albani dalam Shahihul Jami’ no. 534)
Bagaimana penjelasan
selengkapnya mengenai kajian “Prinsip Aqidah Aswaja” ini?
Download ceramah agama
Islam ini sekarang juga. Semoga bermanfaat.
Download ceramah agama
Islam: Ustadz Yazid bin Abdil Qadir Jawas – Penjelasan Aqidah Aswaja
Sumber: FP Radio Rodja
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar