Sabtu, 09 Agustus 2014

Nasihat Tulus Bagi Para Suami Terutama Praktisi Poligami

NASEHAT TULUS BAGI PARA SUAMI TERUTAMA PRAKTISI POLIGAMI

ﻧَﺼِﻴﺤَﺔٌ ﺃُﺳْﺪِﻳﻬَﺎ ﻟِﻠْﻤُﻌَﺪِّﺩِ *** ﻓَﺎﻗْﺒَﻞْ ﺑِﻬَﺎ ﻣِﻦْ ﻧَﺎﺻِﺢٍ ﻣُﺆَﻳِّﺪِ

Sebuah nasehat yang kupersembahkan untuk praktisi poligami Terimalah nasehat tersebut, nasehat dari seorang yang tulus dan mendukungmu (dalam berpoligami)

ﻷﻧَّﻪُ ﻣِﻦْ ﺳُﻨَّﺔِ ﺍﻟﺮَّﺳُﻮﻝِ *** ﻭَﺃَﺧْﻴَﺮِ ﺍﻟﺮِّﺟَﺎﻝِ ﻓَﺎﺳْﻤَﻊْ ﻗُﻮﻟِﻲ

Karena poligami termasuk sunnah Rasulullah, sunnah lelaki yang terbaik maka camkanlah nasehatku ini

ﻭَﻣُﻮﺟِﺐُ ﺍﻟﺘَّﻌَﺪُّﺩِ ﺍﻟﻤَﺼْﻠَﺤَﺔُ *** ﻟَﺎ ﺍﻟْﻬَﺪْﻡُ ﻟِﻠْﺒُﻴُﻮﺕِ ﻭَﺍﻟْﻤَﻔْﺴَﺪَﺓُ

Motivasi untuk berpoligami adalah untuk meraih kemaslahatan
Bukan untuk menghancurkan rumah tangga dan mendatangkan mafsadah

ﻟَﺎ ﺗَﻬْﺪِﻣَﻦْ ﺑَﻴْﺘًﺎ ﻟِﺒَﻴْﺖٍ ﻏَﻴْﺮِﻩِ*** ﻓَﻤَﻨْﻬَﺞُ ﺍﻟْﻌَﺎﻗِﻞِ ﺣِﻔْﻆُ ﻃَﻴْﺮِﻩِ

Janganlah sekali-kali engkau meruntuhkan sebuah rumah demi untuk membangun rumah yang lain
Metode orang yang berakal adalah menjaga rumahnya yang telah terbangun
ﺇِﺫْ ﺭُﺑَّﻤَﺎ ﺍﻟْﺨَﻴْﺮَﺍﺕُ ﻓِﻲ ﺃُﻭﻟَﺎﻫُﻤُﺎ *** ﻭَﺍﻟﺸَّﺮُّ ﻛُﻞُّ ﺍﻟﺸَّﺮِّ ﻓِﻲ ﺛَﺎﻧِﻴﻬِﻤَﺎ

Karena bisa jadi seluruh kebaikan terdapat pada rumahmu yang pertama dan seluruh keburukan pada rumah yang kedua

ﻻ ﻳُﺴْﺘَﻄَﺎﻉُ ﺍﻟﻌَﺪْﻝُ ﺑَﻴْﻦَ ﺍﻟﻨِّﺴْﻮَﺓِ *** ﻓِﻲ ﺍﻟﺤُّﺐِّ ﻭَﺍﻟﻔِﺮَﺍﺵِ ﻻ ﺍﻟﺒَﻴْﺘُﻮﺗَﺔِ

Tidak mungkin keadilan dipraktikan diantara para istri dalam permasalahan cinta, bercampur/bersenggama, namun keadilan pada jatah menginap

ﻓَﻠْﺘُﻈْﻬِﺮَﻥَّ ﺍﻟﻌَﺪْﻝَ ﻣَﺎ ﺍﺳْﺘَﻄَﻌْﺖَ *** ﻭَﻟْﺘَﻜْﺘُﻤَﻦَّ ﺍﻟﺤُّﺐَّ ﺇِﻥْ ﻋَﺠَﺰْﺕَ

Maka hendaknya engkau menunjukan sikap adilmu semaksimal mungkin...
Dan hendaknya engkau menyembunyikan rasa cintamu jika kau tidak mampu berbuat adil...

ﻓَﺎﻟﺤُﺐُّ ﻣَﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻘَﻠْﺐِ ﻣِﻦْ ﺃَﺣْﻮَﺍﻝِ *** ﻭَﺍﻟْﻌَﺪْﻝُ ﻣَﺎ ﻳَﻈْﻬَﺮُ ﻣِﻦْ ﺃَﻓْﻌَﺎﻝِ

Kecintaan kondisi yang terdapat dalam hatimu adapun keadilan apa yang teraplikasikan dalam perbuatanmu

ﻭَﻟْﺘَﺒْﺬُﻟُﻮﺍ ﺣُﺒَّﻜُﻢُ ﻛَﺎﻟﻨَﻬْﺮِ *** ﻭَﻻ ﺗَﻜُﻮﻧُﻮﺍ ﺃَﺑَﺪًﺍ ﻛَﺎﻟﺒِﺌْﺮِ

Hendaknya engkau menebar cintamu seperti sungai (yang mudah untuk diciduk airnya dari segala sisi oleh istri-istrimu seluruhnya-pen)
Dan janganlah engkau menebar cintamu seperti sumur (yang jika seseorang hendak mengambil airnya maka butuh bersusah payah untuk menurunkan embernya dengan menahan tali yang berat)

ﻓَﺘُﺘْﻌِﺒُﻮﺍ ﺍﻟﺰَّﻭْﺝَ ﻟِﻨَﻴْﻞِ ﺣُﺒِّﻚَ*** ﻓَﻜُﻦْ ﻛَﺮِﻳﻤًﺎ ﺃَﻱْ ﺑِﺪُﻭﻥِ ﺳُﺆْﻟِﻚَ

Sehingga engkau menyulitkan istrimu untuk merasakan cintamu...
Hendaknya engkau dermawan dalam menebar cintamu kepada istrimu tanpa harus ia memintanya kepadamu

ﻭَﺍﻟْﺘَﻤِﺴَﻦَّ ﺍﻟْﻌُﺬْﺭَ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟْﻐَﻴْﺮَﺓِ *** ﻓَﻬْﻲَ ﻛَﺤُﺰْﻥٍ ﻣِﻦْ ﻃِﺒَﺎﻉِ ﺍﻟْﻤَﺮْﺃَﺓِ

Berikanlah udzur kepada istrimu tatkala ia bersalah karena cemburu...
Kecemburuan adalah tabi'at seorang wanita sebagaimana tabi'at kesedihan...

ﻓَﻐَﻴْﺮَﺓٌ ﺗَﻐَﻴُّﺮٌ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻘَﻠْﺐِ *** ﻋِﻨْﺪَ ﺍﺷْﺘِﺮَﺍﻙِ ﻏَﻴْﺮِﻫَﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺤُﺐِّ

Sungguh kecemburuan adalah perubahan hati .., tatkala ada wanita lain yang menyertainya dalam mencintaimu...

ﻭَﺍﺳْﺘَﻌْﻤِﻠَﻦَّ ﺍﻟْﻌَﻘْﻞَ ﻣَﻊْ ﺯَﻭْﺟَﺎﺗِﻚَ *** ﺗَﻬْﻨَﺄْ ﺑِﻌَﻴْﺶٍ ﺑَﻌْﺪُ ﻓِﻲ ﺑُﻴُﻮﺗِﻚَ

Gunakanlah akal mu dalam mensikapi istri-istrimu...(bukan dengan emosi dan perasaan-pen)
Maka engkau akan hidup bahagia di rumah-rumah (istri) mu...

ﺇِﻳَّﺎﻙَ ﺇِﻳَّﺎﻙَ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺘَّﺨَﻮُّﻥِ *** ﻟِﻠْﺄَﻫْﻞِ ﺫَﺍﻙَ ﺷِﻴﻤَﺔٌ ﻟِﻠْﺄَﺭْﻋَﻦِ

Waspadalah, jangan sekali-sekali engkau melakukan pengkhianatan pembohongan terhadap istrimu...

Sungguh hal itu merupakan perangai orang yang tolol

ﻟَﺎ ﺗَﻄْﻠُﺒَﻦَّ ﻋَﺜْﺮَﺓَ ﺍﻟﻨِّﺴَﺎﺀِ*** ﻓَﺈِﻥَّ ﺫَﺍ ﻣَﺠْﻠَﺒَﺔُ ﺍﻟﺸَّﻘَﺎﺀِ

Janganlah engkau mencari-cari kesalahan istri-istrimu...
Sungguh hal ini hanya mendatangkan penderitaan...

ﻓَﻤَﺪْﺧَﻞُ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ﻓِﻲ ﺍﻟﺰِّﻳﺠَﺎﺕِ *** ﻣِﻦْ ﺳُﻮﺀِ ﻇَﻦِّ ﺍﻟﺰَّﻭْﺝِ ﻭَﺍﻟﺰَّﻭْﺟَﺎﺕِ

Pintu masuknya syaitan dalam rumah tangga...adalah sikap berprasangka buruk antara suami dan istri-istri...

ﻭَﻟْﺘُﺮْﻓِﻘَﻦَّ ﺑِﺎﻟْﻘَﻮَﺍﺭِﻳﺮِ ﺍﻟﺘِﻲ *** ﺍﻟﻜَﺴْﺮُ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻗَﺪْ ﻳَﻘَﻊْ ﺑِﺎﻟْﻜِﻠْﻤَﺔِ

Hendaknya engkau lembut terhadap para wanita (yang diibaratkan seperti kaca)
Karena kaca tersebut bisa pecah hanya karena sebuah perkataan...

ﻭَﻟْﺘُﺤْﺴِﻨَﻦَّ ﻋِﺸْﺮَﺓَ ﺍﻟْﻌَﻮَﺍﻧِﻲ *** ﻓَﺎﻷَﺳْﺮُ ﻻ ﺑِﺎﻟْﺨَﻮْﻑِ ﺑَﻞْ ﺃَﻣَﺎﻥِ

Hendaknya engkau berbuat baik dengan para tawananmu (yaitu para istrimu, karena istri disebut oleh Nabi ibarat seperti tawanan suami-pen)...
Menawan istrimu adalah bukan dengan ketakutan akan tetapi dengan memberikan rasa tentram kepadanya...

ﻭَﻟْﺘَﻜُﻦِ ﺍﻟْﻌِﺸْﺮَﺓُ ﺑِﺎﻟْﻤَﻌْﺮُﻭﻑِ *** ﺃَﻣْﺮُ ﺍﻹِﻟَﻪِ ﺍﻟﺴَّﻴْﺪِ ﺍﻟﺮَّﺅُﻭﻑِ

Hendaknya engkau menggaulinya dengan baik...
karena ini merupakan perintah Allah yang Maha Lembut...

ﻓَﻠِﻠﺮِّﺟَﺎﻝِ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻨِّﺴَﺎ ﺩَﺭَﺟَﺔُ *** ﺗَﺤَﺎﻣُﻠًﺎ ﻛَﻲْ ﺗَﺴْﺘَﻤِﺮَّ ﺍﻟْﺒَﻬْﺠَﺔُ

Kaum lelaki lebih tinggi sederajat di atas para wanita...
Dalam hal kesabaran dalam memikul beban, agar keindahan keluarga terus berlanjut

ﻭَﻟَﻴْﺲَ ﺫَﺍ ﻛَﻒَّ ﺍﻟْﺄَﺫَﻯ ﻋَﻨْﻬُﻦَّ *** ﺑَﻞْ ﺑِﺎﺣْﺘِﻤَﺎﻝٍ ﻟِﻠْﺄَﺫَﻯ ﻣِﻨْﻬُﻦَّ

Dan bukanlah kesabaran tersebut dengan menahan diri dari mengganggu dan menyakiti para istri...
Akan tetapi dengan bersabar dari gangguan yang timbul dari para istri...

ﺗَﻮَﺳَّﻌُﻮﺍ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻤَﺎﻝِ ﻭَﺍﻟْﺄَﺧْﻠَﺎﻕِ *** ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻨِّﺴَﺎ ﺩَﻭْﻣًﺎ ﺑِﻠَﺎ ﺷِﻘَﺎﻕِ

Bermudahlah dalam memberi harta dan dalam beraklak mulia kepada para wanita...
Senantiasalah demikian sehingga hilanglah perselisihan..

ﺗَﻌَﻮَّﺩُﻭﺍ ﺍﻟﺸُّﻜْﺮَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻹِﺣْﺴَﺎﻥِ *** ﻟِﺨِﺪْﻣَﺔٍ ﻣِﻨْﻬُﻦَّ ﻛُﻞَّ ﺁﻥِ

Biasakanlah dirimu untuk berterimakasih atas kebaikan dan pelayanan dari istrimu..setiap saat...

ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢُ ﺑِﺨِﺪْﻣَﺔِ ﺍﻟﻨِّﺴَﺎﺀِ *** ﻓَﺈِﻧَّﻬَﺎ ﺷِﻴﻤَﺔُ ﺍﻟَﺎﻧْﺒِﻴَﺎﺀِ

Hendaknya kalian membantu para istri, sesungguhnya hal itu merupakan perangai para nabi...

ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻘُﻞْ ﺭُﺟُﻮﻟَﺘِﻲ ﺭُﺟُﻮﻟَﺘِﻲ *** ﺇِﺫْ ﺫَﺍﻙَ ﻧَﻘْﺺٌ ﻓِﻲ ﻋُﻴُﻮﻥِ ﺍﻟﺰَﻭْﺟَﺔِ

Jangan sampai engkau berkata, "Aku adalah lelaki...aku adalah lelaki..."
Karena hal itu merupakan sebuah kekurangan di mata istrimu...

ﻟَﺎ ﺗَﻨْﺴَﻮُﺍ ﺍﻟْﻔَﻀْﻞَ ﻟَﺪَﻯ ﺍﻟﻄَّﻠَﺎﻕِ *** ﻓَﻜَﻴْﻒَ ﻓِﻲ ﺍﻟﺰَّﻭَﺍﺝِ ﻭَﺍﻟْﻮِﻓَﺎﻕِ

Janganlah melupakan kebaikan istri tatkala timbul perceraian...
Maka terlebih lagi (janganlah lupakan kebaikannya) tatkala engkau masih bersamanya dalam pernikahan...

ﻭَﻟْﺘَﺘَّﻘُﻮﺍ ﺍﻹﻟَﻪَ ﻓِﻲ ﺍﻟﻮَﺻَﺎﻳَﺎ *** ﻓَﺈِﻧَّﻬُﻦَّ ﺃَﻃْﻴَﺐُ ﺍﻟْﺒَﺮَﺍﻳَﺎ

Hendaknya engkau bertakwa kepada Allah dalam berbuat baik kepada para wanita...
Sesungguhnya para wanita adalah manusia yang terindah...

ﻭَﻫَﺬِﻩِ ﺍﻟْﻤَﻌَﺎﻧِﻲ ﻣَﺎ ﺃَﺳْﻬَﻠَﻬَﺎ *** ﺑِﺎﻟْﻘَﻮْﻝِ ﺃَﻣَّﺎ ﺍﻟْﻔِﻌْﻞُ ﻣَﺎ ﺃَﺻْﻌَﺒَﻬَﺎ

Nasehat-nasehat ini sungguh sangat mudah untuk diucapkan...
Akan tetapi penerapannya merupakan perkara yang sangat sulit...

ﻓَﺠَﺎﻫِﺪُﻭﺍ ﺃَﻧْﻔُﺴَﻜُﻢْ ﺇِﺧْﻮَﺍﻧِﻲ*** ﻭَﻟْﺘَﻄﻠُﺒُﻮﺍ ﺇِﻋَﺎﻧَﺔَ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ

Maka hendaknya engkau bersungguh-sungguh untuk melaksanakannya...
Mintalah pertolongan kepada Ar-Rahman

ﻭَﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟﻠﻪِ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻹِﻧْﻌَﺎﻡِ *** ﺛُﻢَّ ﺍﻟﺼَّﻼﺓُ ﺑَﻌْﺪُ ﻣَﻊْ ﺳَﻼﻡِ

Dan segala puji bagi Allah atas segala karunia...
Dan sholawat dan salam tercurahkan...

ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺧَﻴْﺮِﻧَﺎ ﻷﻫْﻠِﻪِ *** ﻓَﻠْﺘَﻘْﺘَﺪُﻭﺍ ﻣَﻊْ ﺃَﻫْﻠِﻜُﻢ ﺑِﻤِﺜْﻠِﻪِ

kepada Nabi yang merupakan suami yang terbaik bagi istrinya...
Maka teladanilah beliau dalam bersikap terhadap istrimu....

Lihat: https://m.facebook.com/firandaandirja/posts/1441092196178509]

Klik: https://m.facebook.com/profile.php?id=324318081070592

Tidak ada komentar: